Permen Karet

    Siapa sih, yang tidak tahu permen karet?? Dari bentuknya yang bulat, kotak, sampai yang pipih. Warna-warnanya pun menarik! Rasanya enak, dan bisa dibuat balon. Namun dibalik keasyikan mengunyah permen karet, sering kali terdapat hal-hal berbahaya, seperti resiko tertelan. Tidak seperti permen jenis lainnya yang akan habis di mulut, permen karet akan menyisakan karet saat manisnya habis.
    Berdasarkan ketakutan terhadap bahaya mengunyah permen karet, sering kali orang tua melarang anak-anaknya untuk membeli permen karet. Namun benarkah permen karet dapat menimbulkan bahaya seburuk itu??
    Ada baiknya kita ketahui bahwa permen karet sudah dikenal sejak zaman Yunani Kuno dan Indian Amerika Kuno. Mereka menggunakan getah pohon mastic (pistacia lentiscus) yang dicampur dengan sirup.
    Sedangkan permen karet yang kita kunyah sekarang, berasal dari getah pohon chicle (manilkara chicle) yang lebih kenyal dan halus dibandingkan getah pohon mastic.
    untuk dapat merasakan manisnya sebuah permen karet, kita harus mengunyahnya. Dan disitulah letak menariknya!
    Dengan mengunyah permen karet, mulut kita akan merangsang terbentuknya air ludah (saliva). Air ludah yang dihasilkan ternyata sangat berguna untuk membersihkan gigi dari bakteri-bakteri yang merusak. Para peneliti menyarankan untuk mengunyah permen karet yang mengandung Xylitol. Karena kandungan xylitol dapat merangsang terbentuknya lebih banyak air ludah, sehingga gigipun menjadi lebih terawat.


    0 Komentar:


    Posting Komentar

    Koleksi Terbaru ARin Boutique

    Paling Banyak Di Baca