SATE AYAM

Share

Makanan olahan yang berbahan dasar daging ayam ini sangat familiar di lidah setiap orang. Selain rasanya yang enak dan gurih makanan ini juga memiliki cita rasa yang khas di tiap-tiap daerah. Misalnya saja untuk sate ayam khas Blora, terbuat dari daging ayam kampung pilihan. Bumbu sate yang disajikan juga khas yaitu menggunakan bumbu kacang yang dicampur dengan cabe halus. Rasanya tidak terlalu manis seperti sate Madura, tetapi agak pedas. Yang lain dari sate Blora ini yaitu cara penyajiannya yang disantap dengan menggunakan kuah opor ayam. Daging sate Blora empuk karena sebelumnya daging telah diungkep dengan menggunakan daun pepaya selama dua jam. Selanjutnya daging ayam diiris dan dipotong kecil-kecil, lalu ditusuk dengan sujen. Tusukan daging dipanggang di atas bara api sampai matang, saat dipanggang sate dicelup beberapa kali ke dalam bumbu kacangnya.
Untuk membuat sate ayam ini relatif mudah.
BAHAN
- Daging Ayam kampung dipotong sesuai selera
- Kacang tanah
- Cabai rawit (rebus lalu haluskan)
- Kencur
- Bawang merah
- Bawang putih
- Kemiri
- Kelapa (diambil santannya)
- Gula jawa atau Gula merah
- Gula
- Garam
- Kecap manis
- Daun jeruk purut

CARA MEMBUAT:
1. Iris daging ayam lalu uleni dengan bumbu halus (bawang putih, kencur, gula, garam) lalu ungkep dengan menggunakan daun pepaya selama kurang lebih 2 jam.
2. Daging yang sudah diungkep lalu ditusuk-tusuk dengan menggunakan sujen. Lalu panggang hingga daging matang.
3. Membuat bumbu kacang : Kacang tanah digoreng (agar bumbunya lebih enak menggorengnya sebaiknya tidak menggunakan minyak/disangan) lalu dihaluskan sampai benar-benar halus. Masukkan bawang merah, bawang putih, kemiri, kencur, gula, garam untuk ikut dihaluskan.
4. Masukkan semuanya ke dalam panci tambahkan santan dan masak hingga agak asat. Sebelum di anggat tambahkan daun jeruk agar bumbu terasa wangi dan tidak bau menyengat.
5. Hidangkan sate ayam dengan bumbu yang sudah ditaburi bawang goreng, kecap manis dan cabe halus.
Perbedaan yang unik dalam menikmati sate Blora dengan daerah lain adalah dalam hal menghitung harga sate. Kalau biasanya sate dihargai per porsi, di Blora tidak demikian. Harga sate dihitung dari jumlah yang dikonsumsi. Saat menikmati sate di Blora jangan membuang tusuknya sembarangan sebab ongkos yang kita bayar berdasar jumlah tusuk yang kita makan, jadi dalam satu porsi sate tidak harus dihabiskan semua. Kita hanya membayar sesuai dengan jumlah sate yang kita makan.